Sejarah Piala Eropa UEFA penuh dengan momen-momen ikonik dan turnamen yang mengesankan. Namun, di antara semua edisi yang telah berlangsung, Piala Eropa 1964 sering kali terlupakan. Meskipun tidak selalu menarik perhatian seperti edisi lainnya, turnamen ini memiliki nilai historis yang signifikan dan memberikan momen-momen bersejarah dalam sepak bola Eropa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Piala Eropa 1964 dan mengapa turnamen ini sering kali diabaikan.
Format dan Kualifikasi
Edisi kedua Piala Eropa ini diikuti oleh 29 tim nasional dari seluruh benua Eropa. Untuk pertama kalinya, turnamen ini mengadopsi format sistem gugur, dengan babak penyisihan grup dihilangkan. Sebanyak empat tim yang lolos ke babak semifinal melalui pertandingan kandang-tandang.
Kekuatan Tim-tim Peserta
Beberapa tim nasional terkemuka pada masa itu, seperti Uni Soviet, Italia, dan Spanyol, turut serta dalam turnamen ini. Tim nasional Uni Soviet dianggap sebagai favorit utama, sementara Spanyol juga memiliki skuad yang kuat dengan pemain-pemain seperti Luis Suárez, yang kemudian menjadi Ballon d’Or pertama dari Spanyol.
Perjalanan menuju Final
Tim nasional Uni Soviet dan Denmark berhasil mencapai babak semifinal setelah mengalahkan lawan-lawan mereka. Di sisi lain, Spanyol harus menghadapi tantangan dari Hungaria. Pertandingan leg pertama antara Spanyol dan Hungaria berakhir imbang 2-2, sedangkan leg kedua berakhir tanpa gol. Spanyol akhirnya maju ke final melalui perpanjangan waktu.
Final yang Menegangkan
Pada tanggal 21 Juni 1964, final Piala Eropa 1964 digelar di Stadion Santiago Bernabeu di Madrid. Spanyol menjadi tuan rumah final dan berhadapan dengan Uni Soviet. Pertandingan ini berlangsung dengan ketegangan yang tinggi. Uni Soviet berhasil mencetak gol lebih dulu melalui pemain legendaris mereka, Viktor Ponedelnik, pada menit ke-6. Namun, Spanyol berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Amancio Amaro pada menit ke-35. Hingga akhir waktu normal, skor tetap 1-1.
Pada babak perpanjangan waktu, gol tunggal Marcelino Martínez pada menit ke-84 membawa Spanyol memimpin 2-1. Gol ini menjadi gol kemenangan yang bersejarah bagi Spanyol, yang akhirnya meraih gelar Piala Eropa pertama mereka.
Dampak dan Warisan
Piala Eropa 1964 memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan sepak bola Spanyol. Kemenangan ini menandai titik balik dalam sejarah sepak bola Spanyol dan membangkitkan semangat bangsa dalam olahraga tersebut. Selain itu, turnamen ini juga menjadi awal dari dominasi Spanyol dalam sepak bola Eropa pada dekade-dekade berikutnya.
Meskipun sering kali terlupakan, Piala Eropa 1964 tetap menjadi bagian penting dalam sejarah kompetisi ini. Turnamen ini menampilkan momen-momen bersejarah, kejutan, dan kegembiraan yang tidak dapat dilupakan bagi para penggemar sepak bola.