Eusébio da Silva Ferreira, atau yang akrab dikenal sebagai Eusébio, adalah salah satu legenda terbesar dalam sejarah sepak bola. Pemain asal Portugal ini memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Piala Eropa dan telah menciptakan momen bersejarah yang tidak terlupakan dalam turnamen tersebut.
Sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, Eusébio telah menginspirasi banyak generasi pemain sepak bola dengan bakat dan kualitasnya yang luar biasa. Perjalanan Eusébio di Piala Eropa dimulai pada tahun 1964, ketika Portugal bersaing di turnamen tersebut.
Pada Piala Eropa 1964 yang diadakan di Spanyol, Eusébio menjadi bintang tim nasional Portugal. Meskipun Portugal hanya mencapai babak perempat final, Eusébio menunjukkan kemampuannya yang brilian dengan mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Hungaria. Penampilan impresifnya membuat dia menjadi sorotan dunia sepak bola, dan dia kemudian mendapatkan julukan “Black Panther” karena kecepatan, kekuatan, dan kelincahannya di lapangan.
Prestasi puncak Eusébio dalam Piala Eropa datang pada Piala Eropa 1968. Di turnamen ini, Portugal mencapai semifinal dan berhadapan dengan Inggris. Pertandingan leg kedua yang diadakan di Lisbon menjadi momen yang tak terlupakan dalam sejarah Eusébio. Meskipun Portugal kalah dengan skor agregat 1-0, Eusébio mencetak gol yang spektakuler dalam pertandingan tersebut. Gol tersebut menunjukkan kelasnya yang luar biasa dan menjadi salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Eropa.
Selain itu, Eusébio juga berpartisipasi dalam Piala Eropa 1972, tetapi Portugal gagal melaju ke babak berikutnya. Meskipun begitu, warisan Eusébio dalam Piala Eropa tetap terjaga. Ia adalah pemain pertama Portugal yang mencetak gol dalam turnamen ini dan menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda Portugal.
Di luar Piala Eropa, Eusébio juga mencatat sejarah dengan klubnya, Benfica. Ia membawa klub tersebut meraih berbagai gelar domestik dan internasional, termasuk Piala Champions Eropa pada tahun 1962. Eusébio juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub dengan 638 gol dalam 614 penampilan.
Setelah pensiun sebagai pemain, Eusébio terus dihormati dan diakui sebagai salah satu ikon sepak bola Portugal. Ia dianugerahi berbagai penghargaan, termasuk pemain terbaik Portugal sepanjang masa. Eusébio meninggal pada tahun 2014, tetapi warisannya tetap hidup dalam hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Eusébio adalah sosok penting dalam sejarah Piala Eropa dan sepak bola Portugal secara keseluruhan. Kualitas dan kontribusinya yang luar biasa telah menginspirasi banyak pemain dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Meskipun sudah tiada, warisan dan prestasi Eusébio akan terus hidup dan menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah sepak bola.