Dalam dunia sepak bola, tidak semua pemain bisa mencapai status legenda di timnas mereka. Namun, Cesar Azpilicueta adalah pengecualian. Bek veteran asal Spanyol ini telah mengukir namanya sebagai salah satu pemain terpenting dan tersukses dalam sejarah La Furia Roja.
Azpilicueta memulai karier profesionalnya di Osasuna pada 2007. Setelah beberapa musim menunjukkan performa apik, ia akhirnya dipindahkan ke Marseille pada 2010. Dua tahun kemudian, Azpilicueta mendapat panggilan pertama kali untuk memperkuat timnas Spanyol.
Debut Azpilicueta di timnas Spanyol terjadi pada November 2013, saat La Furia Roja bertanding melawan Belanda. Sejak saat itu, ia terus menjadi andalan di lini pertahanan tim.
Sebagai kapten Spanyol, Azpilicueta telah memberikan kontribusi besar bagi timnas. Ia dikenal sebagai bek yang solid secara teknis, disiplin, dan memiliki kepemimpinan yang kuat di lapangan. Azpilicueta juga kerap tampil menentukan dalam pertandingan-pertandingan penting.
Berkat penampilan impresifnya, Azpilicueta telah meraih beberapa gelar dan penghargaan bergengsi bersama timnas Spanyol, di antaranya:
- Juara Piala Eropa 2016
- Juara UEFA Nations League 2020/21
- Masuk Tim Terbaik Piala Eropa 2016
- Kapten Timnas Spanyol (sejak 2018)
Selama hampir satu dekade membela timnas Spanyol, Azpilicueta telah menunjukkan konsistensi dan kepemimpinan yang luar biasa. Ia menjadi sosok kunci di lini pertahanan dan juga memimpin tim dengan bijak.
Keberhasilan Azpilicueta bersama timnas Spanyol telah memberikan inspirasi bagi generasi pemain Spanyol. Ia telah menjadi panutan dan contooh pemain yang busa mencapai status legenda di level internasional.
Cesar Azpilicueta adalah contoh nyata pemain yang mampu mengukir sejarah dan menjadi legenda hidup timnas Spanyol. Selama bertahun-tahun, ia telah menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan sosok penting bagi La Furia Roja. Kontribusi dan kepemimpinannya di timnas akan selalu dikenang sebagai bagian penting dari seharah sepak bola Spanyol.