Piala Euro telah melahirkan banyak legenda sepak bola yang tak terlupakan. Salah satu nama yang selalu diingat dan dikagumi adalah Frank Rijkaard. Pemain sepak bola asal Belanda ini telah menorehkan sejarah gemilang dalam dunia sepak bola, terutama dalam ajang Piala Euro. Artikel ini akan membahas perjalanan karier Frank Rijkaard dan pencapaiannya yang mengesankan dalam Piala Euro.
Awal Karier Frank Rijkaard
Frank Rijkaard dilahirkan pada 30 September 1962 di Amsterdam, Belanda. Ia mulai menunjukkan bakat sepak bola sejak usia muda dan bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam. Rijkaard segera menonjol sebagai pemain muda berbakat dengan kemampuan teknik yang luar biasa. Di bawah bimbingan pelatih legendaris Johan Cruyff, Rijkaard berkembang menjadi gelandang tengah yang cerdas dan tangguh.
Pencapaian di Piala Euro 1988
Pada Piala Euro 1988 yang diadakan di Jerman Barat, Frank Rijkaard bermain sebagai bagian dari tim nasional Belanda yang dikenal dengan sebutan “Oranje.” Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam perjalanan sukses Belanda menuju gelar juara. Rijkaard berperan penting dalam mengendalikan lini tengah timnya dan memberikan kontribusi signifikan dalam serangan dan pertahanan.
Momen Epik: Piala Euro 1988 Final
Momen yang paling dikenang dalam perjalanan Belanda di Piala Euro 1988 adalah pertandingan final melawan Uni Soviet. Rijkaard mencetak gol indah yang membuka keunggulan bagi Belanda. Namun, momen yang paling kontroversial terjadi ketika Rijkaard terlibat dalam insiden dengan pemain Uni Soviet, Rudi Völler. Keduanya dikeluarkan dari lapangan setelah adu mulut dan Rijkaard mengeluarkan ludah ke arah Völler, yang menjadi sorotan media. Meskipun insiden tersebut, Belanda berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 dan meraih gelar juara Piala Euro pertama mereka.
Karier Setelah Piala Euro
Setelah kesuksesan di Piala Euro 1988, Rijkaard melanjutkan karier klubnya dengan bergabung dengan AC Milan. Ia menjadi bagian dari tim yang memenangkan Liga Champions UEFA sebanyak dua kali pada tahun 1989 dan 1990. Rijkaard juga bermain di Piala Dunia FIFA 1990 dan 1994 bersama tim nasional Belanda.
Peninggalan dan Pengaruh
Frank Rijkaard tidak hanya dikenal karena keterampilan sepak bolanya yang luar biasa, tetapi juga karena kepribadiannya yang tenang dan profesional di luar lapangan. Ia adalah seorang pemimpin yang dihormati dan inspiratif bagi rekan-rekannya. Setelah pensiun sebagai pemain, Rijkaard menjadi pelatih sukses yang memimpin Barcelona meraih kesuksesan dalam ajang Liga Champions UEFA pada tahun 2006.
Kesimpulan
Frank Rijkaard adalah salah satu legenda Piala Euro yang tak terlupakan. Prestasi dan dedikasinya dalam membawa Belanda meraih gelar juara pada Piala Euro 1988 akan selalu dikenang. Karier sepak bola yang sukses dan pengaruhnya sebagai pemain dan pelatih telah menginspirasi generasi setelahnya. Frank Rijkaard akan tetap menjadi ikon sepak bola yang dihormati dalam sejarah Piala Euro.